Thursday, September 26, 2019

Manfaat Mantra Om Mani Padme Hum

Manfaat membaca mantra Avalokitesvara (Kuan Yin)
"OM MA NI PAD ME HUM"

Pertanyaan : Dengan melafalkan mantra Avalokitsvara (Kuan Yin) Bodhisatva dari enam kata mantra ini. Apa manfaat dan jasa pahalanya?

Jawab : 
Keenam kata mantra ini merupakan Mantra Avalokitsvara (Kuan Yin) Bodhisatva yang memiliki jasa kebajikan yang tak terhingga. Hal itu juga mendapat pujian dari para Buddha disepuluh pejuru.

Jika menurut ke enam huruf mantra tersebut, jasa kebajikannya sama dengan menulis Tripitaka Dharma Ratna.

Jika mengulang dan melafalkan ke enam kata mantra tersebut maka karma-karma buruk dari kehidupan lampau, sekarang dan akan datang akan dapat disingkirkan. Terlepas dari kelahiran kembali dan mencapai pembebasan. Bahkan dapat memutuskan kebodohan dan menumbuhkan kebijaksanaan. Mengalahkan Mara dan mengatasi penyakit, memperoleh banyak kekayaan duniawi dan membantu/ menolong fakir miskin. Menyingkirkan mara bahaya dan memperoleh panjang usia. Dapat menolong begitu banyak penderitaan, menghilangkan keserakahan, kebencian dan kebodohan. Menutup jalan untuk kelahiran kembali. 

Para leluhur dan sanak saudara semuanya dapat diselamatkan bahkan kuman dan bakteri diperut juga bisa diselamatkan dan memperoleh pembebasan. Juga memiliki metode Samadhi Dharma yang tak terhingga. Setiap hari akan dapat melaksanakan Enam Paramita.

Semua Vajrasatva dan para dewa pelindung Dharma serta Dewa Naga, semuanya akan bersuka cita dan mendukungnya. Ingin terlahir di alam mana, semuanya akan terlaksana sesuai dengan harapan.

Bukan hanya menulis, melafalkan atau bervisualisasi tentang mantra ini akan bermanfaat dan membawakan jasa kebajikan. Asalkan mantra ini dikenakan dibadan, tersentuh oleh tangan, terdengar oleh telinga dan terlihat oleh mata. Baik disimpan di dalam rumah atau ditempelkan di depan pintu atau dijadikan sebagai bendera berkibar maka semuanya yang terkena cahaya mantra ini akan terbebas dari penderitaan dan kelahiran kembali. Bersama sama merealisasikan hasil ke Bodhi-an.

Menyingkirkan marabahaya, mengubah kesulitan menjadi keharmonisan. Bagi orang awam yang belum mencapai pencerahan yang berharap usia panjang dan memperoleh anak ataupun berkah duniawi dan rejeki maka semua akan diperolehnya.

Dapat melenyapkan semua marabahaya yang ditimbulkan oleh unsur bumi, api, angin, serta kekosongan. Intinya segala harapan akan tercapai dan jasa kebajikan yang dihasilkan dari membaca mantra ini adalah tidak terhingga. Seandainya menurut Kitab Suci Tripitaka tentang kebajikan akan diperlukan waktu selama tiga tahun baru habis menjelaskannya.

Berdasarkan kutipan Kitab Suci Kanjur Tibet, pahala dan jasa kebajikan dari enam huruf mantra tersebut ada sepuluh macam yaitu :
1. Dapat menyingkirkan gangguan semua roh jahat dan mahkluk-mahkluk jahat.
2. Dapat menyingkirkan segala macam penyakit.
3. Dapat menolong dan menyelamatkan segala macam penderitaan dari segala bencana air, api ,serta bencana-bencana alam lainnya.
4. Memperoleh segala macam berkah duniawi, umur panjang dan ketenangan.
5. Dapat menyingkirkan segala macam kegelisahan dan keresahan batin akibat keserakahan, kebencian, kebodohan, kesombongan dan keragu-raguan.
6. Dapat menyingkirkan segala macam kejahatan dari pelanggaran sila.
7. Dapat menyingkirkan segala rintangan dan memperoleh Dasa Bhumi.
8. Membaca 100.000 kali dapat mencegah terlahir di tiga alam rendah.
9. Membaca 1.000.000 kali dapat menyelamatkan mahkluk dienam alam kehidupan.
10. Membaca 10.000.000 kali dapat merealisasikan ke Buddhaan dan mencapai pencerahan.

Menurut Dalai Lama ke 14, mantra Om Mani Padme Hum adalah mantra yang sungguh luar biasa dan bisa mencakup seluruh ajaran Buddhadharma.
Om (AUM), terdiri dari tiga huruf; A (mewakili perbuatan), U (mewakili perkataan), M (mewakili pikiran). Pada AUM yang telah mencapai kesempurnaan seperti Buddha, apapun yang dikerjakan, dikatakan, dan dipikirkan dengan secara pasti membawa kebahagiaan yang sempurna sebab tidak lagi dipengaruhi pikiran negatif dan Avidya, dan semua AUM ini ditujukan pada kebahagiaan semua makhluk.
MANI, yaitu Ratna Manikam (jewel) yang artinya permata. Mani, melambangkan upaya atau usaha-usaha kita. Upaya, disimbolkan sebagai permata yang bisa menghilangkan kemiskinan, demikian juga dengan usaha-usaha kita yang nantinya dapat menghilangkan kemiskinan batin. Di samsara ini kita juga terus berupaya namun karena landasannya keliru (Avidya) maka tidak ada hasil yang dibawa. Jadi sewaktu melafalkan kata MANI, bisa dibayangkan upaya-upaya kita yang didasari pada welas asih dan cinta kasih ke sesama.
PADME, yang berarti bunga teratai. Artinya menimbulkan kebenaran dan kesempurnaan cara berpikir serta cara pandang yang benar, diterjemahkan sebagai wisdom atau Prajna. Prajna adalah kebijaksanaan yang secara tajam mengetahui realita kehidupan, disimbolkan dengan bunga teratai, yang tumbuhnya dari lumpur namun tidak terkotorkan oleh lumpur. Hanya dengan prajna inilah, Avidya (kekelirutahuan) bisa dikikis.
HUM, artinya menyatukan Upaya dan Prajna (MANI dan PADME). Ini diibaratkan seperti kedua sayap burung yang saling dikepakan untuk terbang. Semakin Upaya bertambah, Prajna juga bertambah, semakin Prajna bertambah mendukung lagi bertambahnya Upaya demikian terus menerus. Jadi, hasil nantinya adalah pemurnian perbuatan, perkataan dan pikiran dengan cara menyatukan Upaya dan Prajna.

Kata-kata tersebut tampak sederhana dan mudah untuk dibaca namun manfaatnya sungguh luar biasa, beberapa diantaranya (petikan dari Lama Zopa Rinpoche):
1) Akan mempurifikasi pelanggaran lima akushala garuka karma (lima perbuatan negatif terberat, yaitu membunuh ayah atau ibu, melukai seorang Buddha dan Arahat, dan memecah belah Sangha).
2) Dapat mencapai empat kualitas untuk dapat dilahirkan di Buddha Ksetra Amitabha (Sukhavati) dan Buddha Ksetra lainnya serta tidak pernah dilahirkan di alam rendah.
3) Ketika membaca mantra ini seribu kali sehari, dan orang ini berenang disungai, samudra, atau dimanapun, air yang menyentuh tubuhnya akan terbekahi dan mempurifikasi semua makhluk hidup di air tersebut, orang tersebut menyelamatkan hewan-hewan di air itu dari penderitaan alam rendah yang tak terbayangkan.
4) Hingga tujuh turunan dari orang ini tidak akan terlahir di alam rendah. Sebabnya karena kekuatan mantra tersebut memberkahi tubuh dan akan mempengaruhi kesadaran (conciousness) sampai tujuh generasi.
5)Ketika orang ini berjalan dan angin menyentuh tubuhnya, kemudian angin ini menyentuh serangga-serangga, akan mempurifikasi karma negatif serangga-serangga tersebut dan menyebabkan mereka memperoleh kelahiran kembali yang baik. Siapapun yang menyentuh tubuhnya, karma negatifnya akan dipurifikasi.
Orang yang demikian menjadi sangat berarti untuk dipandang, dilihat, disentuh, dan menjadi sarana pembebasan bagi makhluk lainnya.

Semoga semua mahkluk berbahagia! Om Mani Padme Hum!

No comments:

Post a Comment